Scouting skill berasal dari kata "scout" dan "skill" , scout artinya pramuka dan skill artinya kemampuan . Jadi Scouting Skill adalah kemampuan yg dimiliki setiap anggota pramuka. Pramuka tidak hanya memiliki banyak manfat tetapi juga memiliki banyak kemampuan.  Kemampuannya antara lain:  Semaphore,  Morse, Sandi,  Tali Temali, dan lain- lain. Kali ini saya akan menjelaskan, dan mengajarkan cara membaca ataupun menterjemahkan suatu sandi.

SANDI
Sandi adalah suatu tulisan rahasia yang tidak dapat dibaca oleh siapapun , tetapi hanya dapat dibaca oleh orang yang mengerti serta memahami sandi tersebut. Sandi tidak hanya ada satu jenis tetapi ada ±100 sandi. Sandi biasanya digunakan oleh orang - orang yang ingin mingirimkan informasi atau berita penting yang tidak boleh diketahiu siapapun kecuali tujuannya.

Jenis jenis sandi:

1 . Sandi Kotak I
2 . Sandi Kotak II
3 . Sandi Kotak III
4 . Sandi Angka
5 . Sandi Abjad


MORSE

Morse adalah sebuah tulisan rahasia yang dibuat dengan mengunakan kode (-) dan (.)
. Morse pertama kali ditemukan oleh Samuel F.B Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835 . Morse tidak hanya digunakan di dunia kepramukaan tetapi juga digunakan oleh pelaut , penjelajah , pendaki , dll . Untuk membuat suatu huruf atau kalimat morse dapat digunakan dengan alat seperti pluit , senter , cahaya , dll.




SEMAPHORE

Semaphore adalah sebuah cara untuk mengirimkan berita rahasia ataupun berita dari jarak jauh . Semaphore dapat dikirimkan dengan menggunakan bendera , ranting pohon , dayung , dll . Ukuran bendera semaphore adalah 45 cm x 45 cm . Bendera semaphore berbentuk persegi yang terdiri dari warna merah dan kuning .


TALI - TEMALI

Tali - temali adalah sebuah kegiatan yang berhubungan dengan ikat - mengikat . Tali - temali tidak hanya digunakan di kegiatan kepramukaan tetapi tali - temali juga berguna bagi kehidupan sehari - hari .
Dalam tali temali, kita sering mencampur adukan antar tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sekali. Berikut perbedaannya :
·         TALI                 = bendanya
·         SIMPUL            = antara tali dengan tali
·         IKATAN            = tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali. Dan kita akan membahasnya satu persatu.
A. SIMPUL
Simpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:
1. Simpul hidup/ topi
   Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda akan tetapi untuk melepasnya tidak susah biasanya di gunakan untuk mengikat hewan cara membuat
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.
2. Simpul mati
  • Simpul mati biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. meskipun simpul ini terlihat mudah di buat namun banyak juga yang masih salah membuat simpul mati .
cara membuat:

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.


3. Simpul pangkal
  Simpul pangkal merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lain nya. Contoh: jika kita ingin membuat simpul palang maka langkah pertama kita harus pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara memebuat lingkaran dan dililitkan

Dengan cara dililitkan
 

Dengan cara membuat lingaktan

Fungsi : Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.
4. Simpul jangkar
Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut:
  1. Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar 1)
  2. Lintaskan ujung tali di belakang badan tali (gambar 2)
  3. Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda (gambar 3)
  4. Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali (gambar 4)
  5. Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.
Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut:
cow-hitch-4.gif (395×369)
  1. Bagi dua tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali
  2. Tarik kedua badan tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali masuk ke dalam sosok
Cara kedua ini tampak lebih mudah dan cepat namun memiliki keterbatasan terutama jika badan tali terlalu panjang akan sehingga memakan waktu ketika menarik badan tali hingga masuk ke dalam sosok. Karena itu cara kedua hanya direkomendasikan jika tali tidak terlalu panjang.
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.
5. Simpul Tarik
Simpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yang tidak bisa membesar/ mengecil lagi. Kegunaannya antara lain:
  • Menambatkan tali pada tiang/ benda.
  • Mengikat leher binatang agar tidak tercekik.
  • Jika 2 simpul tiang dihubungkan bisa juga digunakan untuk menyambung tali.
Cara membuat simpul tiang:
    
    










Fungsi : Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.
6. Simpul Laso

Cara membuat:
Fungsi :gunanya untuk mengikat leher binatang
7. Simpul Anyam
 Untuk membuat simpul anyam atau sheet bend tidaklah sulit. Caranya adalah:
simpul-anyam-sip
  1. Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (dalam gambar, tali berwarna biru)
  2. Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah
  3. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali biru
  4. Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (gambar 3)

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
8. Simpul Anyam Berganda
Cara membuat:

simpul anyam berganda
Cara membuat simpul anyam berganda
  1. Tekuk ujung tali yang besar
  2. Masukkan ujung tali kecil (dari atas ke bawah), kemudian lingkarkan di bawah kedua utas tali besar yang ditekuk tadi (gambar 1)
  3. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil (gambar 2)
  4. Lingkarkan ujung tali kecil pada kedua utas tali besar seperti langkah kedua.
  5. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil lagi seperti langkah ketiga (gambar 3).
  6. Tarik dan eratkan kedua utas tali hingga simpul menjadi erat.
Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai langkah pertama hingga ketiga di atas sama persis seperti membuat simpul anyam. Dan jika diakhir dilangkah tersebut (langkah ketiga; gambar 2), telah tercipta simpul anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam berganda tinggal dilanjutkan dengan langkah keempat dan kelima saja.
Fungsi :gunnanya untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang basah dan atau tidak licin
9. Anyaman rantai
Cara membuatnya:
Fungsi :gunanya untuk memendekkan tali
NB : 9 nomer di atas yang termasuk 10 simpul dasar
10. Simpul Ujung Tali
Fungsi : Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
11. Simpul Tiang
Untuk membuat simpul tiang caranya tidak sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar berikut:
simpul-tiang-1.gif (800×600)
  1. Pertama buatlah sosok di bagian tengah tali.
  2. Ujung tali dimasukkan ke dalam sosok dari arah bawah, kemudian ke atas tali di sisi lain sosok, dan terakhir lewatkan ke belakang (bawah) utas tali yang ada di sebelah atas sosok.
  3. Lingkarkan tali pada utas tali tersebut, kemudian masukkan ujung tali ke dalam sosok.
  4. Tarik kedua badan tali beserta ujung tali sehingga simpul menjadi erat.
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon agar binatang itu dapat bergerak bebas.
12. Simpul Kembar/Nelayan

Simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's knot) sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-masing ujung dari dua utas tali. Sehingga cara membuat simpul ini sebenarnya sangat mudah dan tidak sulit.

Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:
Simpul-kembar-nelayan-fhiserman's-knot
Gambar simpul kembar
  1. Sejajarkan dua buah utas tali
  2. Buatlah simpul hidup pada utas tali pertama dengan badan tali kedua berada di tengah sosoknya.
  3. Buatlah simpul hidup pada utas tali kedua dengan badan tali pertama berada di tengah sosoknya.
  4. Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul hidup menjadi erat dan rapat.
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin dan basah
13. Simpul Erat
                                                                
Fungsi : Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.
14. Simpul Tambat
Simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul simpul yang lainnya
seperti simpul palang dan simpul silang
cara membuat
Fungsi : Gunanya Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.
Tambahan:
Simpul silang fungsinya hampir sama dengan simpul palang namun simpul silang lebih cepat dan lebih kuat
cara membuat
untuk awalan menggunakan simpul tambat dan akhiran menggunakan simpul pangkal
B. IKATAN
Ikatan merupakan bentukan tali yang digunakan untuk mengikat dua benda. Macam-macam dari ikatan yaitu:
1. Ikatan Kaki Tiga
Untuk kaki tiga saya akan tunjukan yang menggunakan awalan simpul Pangkal
cara membuat
Fungsi : Untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran.
2. Ikatan Palang
  • Ikatan palang
Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan.
cara membuat

 yang pertama kita membuat simpul pangkal terlebih dahulu dan setelah itu kita lilitkan tali tersebut seperti gambar dan jika sudah buat simpul mati pada salah satu tongkat





Fungsi : Untuk mengikat dua tiang yang bersilangan denga sudut 90⁰ (siku-siku) 

3. Ikatan Silang


Fungsi : Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan tidak berbentuk siku.
4. Ikatan Sambung Tongkat
Fungsi : Untuk menyambung dua tiang agar lebih panjang.

5. Ikatan Canggah
  • Ikatan canggah ( sambung tongkat )
Fungsi ikatan tersebut menyambung tongkat dengan tali secara vertical ( sejajar ) ikatan canggah biasa dikenal dengan nama sambung tongkat
 Cara membuat
 Tips : agar tongkat tersambung dengan kuat setiap dua kali lilitan tarik tali sekuat kuat nya

Fungsi : Digunakan untuk mengikat dua tiang dalam pembuatan kuda-kuda.
D. PIONEERING
Menurut asal katanya, pionering berarti bangunan darurat, yakni pembuatan suatu bentuk bangunnan dengan menggunakan alat dasar tali dan tongkat. Seorang anggota pramuka diharapkan memilikii ketrampilan khusus dalam menggunakan alat ini, karena keduanya merupakan alat-alat dasar yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya dan dikarenakan sangat sisematisnya.
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali.

Sekianlah dari saya semoga bermanfaat untuk kegiatan kepramukaan dan kehidupan sehari - hari . Mohon maaf apabila ada kesalahan , karena kesempurnaan hanya milik Allah Tuhan Yang Maha Esa .

Scouting Skill


Scouting skill berasal dari kata "scout" dan "skill" , scout artinya pramuka dan skill artinya kemampuan . Jadi Scouting Skill adalah kemampuan yg dimiliki setiap anggota pramuka. Pramuka tidak hanya memiliki banyak manfat tetapi juga memiliki banyak kemampuan.  Kemampuannya antara lain:  Semaphore,  Morse, Sandi,  Tali Temali, dan lain- lain. Kali ini saya akan menjelaskan, dan mengajarkan cara membaca ataupun menterjemahkan suatu sandi.

SANDI
Sandi adalah suatu tulisan rahasia yang tidak dapat dibaca oleh siapapun , tetapi hanya dapat dibaca oleh orang yang mengerti serta memahami sandi tersebut. Sandi tidak hanya ada satu jenis tetapi ada ±100 sandi. Sandi biasanya digunakan oleh orang - orang yang ingin mingirimkan informasi atau berita penting yang tidak boleh diketahiu siapapun kecuali tujuannya.

Jenis jenis sandi:

1 . Sandi Kotak I
2 . Sandi Kotak II
3 . Sandi Kotak III
4 . Sandi Angka
5 . Sandi Abjad


MORSE

Morse adalah sebuah tulisan rahasia yang dibuat dengan mengunakan kode (-) dan (.)
. Morse pertama kali ditemukan oleh Samuel F.B Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835 . Morse tidak hanya digunakan di dunia kepramukaan tetapi juga digunakan oleh pelaut , penjelajah , pendaki , dll . Untuk membuat suatu huruf atau kalimat morse dapat digunakan dengan alat seperti pluit , senter , cahaya , dll.




SEMAPHORE

Semaphore adalah sebuah cara untuk mengirimkan berita rahasia ataupun berita dari jarak jauh . Semaphore dapat dikirimkan dengan menggunakan bendera , ranting pohon , dayung , dll . Ukuran bendera semaphore adalah 45 cm x 45 cm . Bendera semaphore berbentuk persegi yang terdiri dari warna merah dan kuning .


TALI - TEMALI

Tali - temali adalah sebuah kegiatan yang berhubungan dengan ikat - mengikat . Tali - temali tidak hanya digunakan di kegiatan kepramukaan tetapi tali - temali juga berguna bagi kehidupan sehari - hari .
Dalam tali temali, kita sering mencampur adukan antar tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sekali. Berikut perbedaannya :
·         TALI                 = bendanya
·         SIMPUL            = antara tali dengan tali
·         IKATAN            = tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali. Dan kita akan membahasnya satu persatu.
A. SIMPUL
Simpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:
1. Simpul hidup/ topi
   Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda akan tetapi untuk melepasnya tidak susah biasanya di gunakan untuk mengikat hewan cara membuat
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.
2. Simpul mati
  • Simpul mati biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. meskipun simpul ini terlihat mudah di buat namun banyak juga yang masih salah membuat simpul mati .
cara membuat:

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.


3. Simpul pangkal
  Simpul pangkal merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lain nya. Contoh: jika kita ingin membuat simpul palang maka langkah pertama kita harus pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara memebuat lingkaran dan dililitkan

Dengan cara dililitkan
 

Dengan cara membuat lingaktan

Fungsi : Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.
4. Simpul jangkar
Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut:
  1. Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar 1)
  2. Lintaskan ujung tali di belakang badan tali (gambar 2)
  3. Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda (gambar 3)
  4. Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali (gambar 4)
  5. Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.
Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut:
cow-hitch-4.gif (395×369)
  1. Bagi dua tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali
  2. Tarik kedua badan tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali masuk ke dalam sosok
Cara kedua ini tampak lebih mudah dan cepat namun memiliki keterbatasan terutama jika badan tali terlalu panjang akan sehingga memakan waktu ketika menarik badan tali hingga masuk ke dalam sosok. Karena itu cara kedua hanya direkomendasikan jika tali tidak terlalu panjang.
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.
5. Simpul Tarik
Simpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yang tidak bisa membesar/ mengecil lagi. Kegunaannya antara lain:
  • Menambatkan tali pada tiang/ benda.
  • Mengikat leher binatang agar tidak tercekik.
  • Jika 2 simpul tiang dihubungkan bisa juga digunakan untuk menyambung tali.
Cara membuat simpul tiang:
    
    










Fungsi : Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.
6. Simpul Laso

Cara membuat:
Fungsi :gunanya untuk mengikat leher binatang
7. Simpul Anyam
 Untuk membuat simpul anyam atau sheet bend tidaklah sulit. Caranya adalah:
simpul-anyam-sip
  1. Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (dalam gambar, tali berwarna biru)
  2. Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah
  3. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali biru
  4. Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (gambar 3)

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
8. Simpul Anyam Berganda
Cara membuat:

simpul anyam berganda
Cara membuat simpul anyam berganda
  1. Tekuk ujung tali yang besar
  2. Masukkan ujung tali kecil (dari atas ke bawah), kemudian lingkarkan di bawah kedua utas tali besar yang ditekuk tadi (gambar 1)
  3. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil (gambar 2)
  4. Lingkarkan ujung tali kecil pada kedua utas tali besar seperti langkah kedua.
  5. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil lagi seperti langkah ketiga (gambar 3).
  6. Tarik dan eratkan kedua utas tali hingga simpul menjadi erat.
Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai langkah pertama hingga ketiga di atas sama persis seperti membuat simpul anyam. Dan jika diakhir dilangkah tersebut (langkah ketiga; gambar 2), telah tercipta simpul anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam berganda tinggal dilanjutkan dengan langkah keempat dan kelima saja.
Fungsi :gunnanya untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang basah dan atau tidak licin
9. Anyaman rantai
Cara membuatnya:
Fungsi :gunanya untuk memendekkan tali
NB : 9 nomer di atas yang termasuk 10 simpul dasar
10. Simpul Ujung Tali
Fungsi : Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
11. Simpul Tiang
Untuk membuat simpul tiang caranya tidak sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar berikut:
simpul-tiang-1.gif (800×600)
  1. Pertama buatlah sosok di bagian tengah tali.
  2. Ujung tali dimasukkan ke dalam sosok dari arah bawah, kemudian ke atas tali di sisi lain sosok, dan terakhir lewatkan ke belakang (bawah) utas tali yang ada di sebelah atas sosok.
  3. Lingkarkan tali pada utas tali tersebut, kemudian masukkan ujung tali ke dalam sosok.
  4. Tarik kedua badan tali beserta ujung tali sehingga simpul menjadi erat.
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon agar binatang itu dapat bergerak bebas.
12. Simpul Kembar/Nelayan

Simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's knot) sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-masing ujung dari dua utas tali. Sehingga cara membuat simpul ini sebenarnya sangat mudah dan tidak sulit.

Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:
Simpul-kembar-nelayan-fhiserman's-knot
Gambar simpul kembar
  1. Sejajarkan dua buah utas tali
  2. Buatlah simpul hidup pada utas tali pertama dengan badan tali kedua berada di tengah sosoknya.
  3. Buatlah simpul hidup pada utas tali kedua dengan badan tali pertama berada di tengah sosoknya.
  4. Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul hidup menjadi erat dan rapat.
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin dan basah
13. Simpul Erat
                                                                
Fungsi : Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.
14. Simpul Tambat
Simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul simpul yang lainnya
seperti simpul palang dan simpul silang
cara membuat
Fungsi : Gunanya Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.
Tambahan:
Simpul silang fungsinya hampir sama dengan simpul palang namun simpul silang lebih cepat dan lebih kuat
cara membuat
untuk awalan menggunakan simpul tambat dan akhiran menggunakan simpul pangkal
B. IKATAN
Ikatan merupakan bentukan tali yang digunakan untuk mengikat dua benda. Macam-macam dari ikatan yaitu:
1. Ikatan Kaki Tiga
Untuk kaki tiga saya akan tunjukan yang menggunakan awalan simpul Pangkal
cara membuat
Fungsi : Untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran.
2. Ikatan Palang
  • Ikatan palang
Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan.
cara membuat

 yang pertama kita membuat simpul pangkal terlebih dahulu dan setelah itu kita lilitkan tali tersebut seperti gambar dan jika sudah buat simpul mati pada salah satu tongkat





Fungsi : Untuk mengikat dua tiang yang bersilangan denga sudut 90⁰ (siku-siku) 

3. Ikatan Silang


Fungsi : Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan tidak berbentuk siku.
4. Ikatan Sambung Tongkat
Fungsi : Untuk menyambung dua tiang agar lebih panjang.

5. Ikatan Canggah
  • Ikatan canggah ( sambung tongkat )
Fungsi ikatan tersebut menyambung tongkat dengan tali secara vertical ( sejajar ) ikatan canggah biasa dikenal dengan nama sambung tongkat
 Cara membuat
 Tips : agar tongkat tersambung dengan kuat setiap dua kali lilitan tarik tali sekuat kuat nya

Fungsi : Digunakan untuk mengikat dua tiang dalam pembuatan kuda-kuda.
D. PIONEERING
Menurut asal katanya, pionering berarti bangunan darurat, yakni pembuatan suatu bentuk bangunnan dengan menggunakan alat dasar tali dan tongkat. Seorang anggota pramuka diharapkan memilikii ketrampilan khusus dalam menggunakan alat ini, karena keduanya merupakan alat-alat dasar yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya dan dikarenakan sangat sisematisnya.
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali.

Sekianlah dari saya semoga bermanfaat untuk kegiatan kepramukaan dan kehidupan sehari - hari . Mohon maaf apabila ada kesalahan , karena kesempurnaan hanya milik Allah Tuhan Yang Maha Esa .

1 comment: